Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the hreflang-tags-pro domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/wp-includes/functions.php on line 6121
[www-stage.newsbtc.com/panduan-cara-menyimpan-crypto-dengan-aman/]
[wp-includes/functions.php:6121 trigger_error(), wp-includes/functions.php:6061 wp_trigger_error(), wp-includes/l10n.php:1371 _doing_it_wrong(), wp-includes/l10n.php:1409 _load_textdomain_just_in_time(), wp-includes/l10n.php:195 get_translations_for_domain(), wp-includes/l10n.php:307 translate(), wp-content/plugins/hreflang-tags-for-wordpress/includes/variables.php:24 __(), wp-content/plugins/hreflang-tags-for-wordpress/hreflang-tags-pro-main.php:45 include_once('wp-content/plugins/hreflang-tags-for-wordpress/includes/variables.php'), wp-content/plugins/hreflang-tags-for-wordpress/hreflang-tags-pro.php:40 require_once('wp-content/plugins/hreflang-tags-for-wordpress/hreflang-tags-pro-main.php'), wp-settings.php:545 include_once('wp-content/plugins/hreflang-tags-for-wordpress/hreflang-tags-pro.php'), wp-config.php:53 require_once('wp-settings.php'), wp-load.php:50 require_once('wp-config.php'), wp-blog-header.php:13 require_once('wp-load.php'), index.php:17 require('wp-blog-header.php')]

Cara Menyimpan Crypto dengan Aman di Tahun 2025

Panduan Cara Menyimpan Crypto dengan Aman di Tahun 2025

Cara menyimpan crypto dengan aman menjadi topik yang cukup disorot di awal tahun ini. Hal ini dikarenakan meningkatnya ancaman peretasan dan pencurian aset digital yang terjadi akhir-akhir ini. Jika tidak disimpan dengan benar, aset kripto bisa hilang dalam sekejap akibat serangan siber, penipuan, atau kelalaian pengguna. 

Oleh karena itu, memahami cara menyimpan cryptocurrency yang aman adalah langkah krusial bagi setiap investor. Menurut laporan dari Chainalysis, kasus pencurian crypto terus meningkat, dengan miliaran dolar aset digital dicuri melalui serangan phishing, peretasan bursa, dan eksploitasi dompet digital. 

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya langkah-langkah keamanan yang kuat dalam menyimpan cryptocurrency agar terhindar dari risiko kehilangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai metode cara menyimpan Bitcoin di wallet yang aman, mulai dari dompet hardware hingga cold storage. 

Selain itu, kita juga akan mengulas tips dalam mengamankan private key, memilih platform dompet crypto yang terpercaya, serta strategi untuk menghindari penipuan dan serangan siber. Dengan panduan ini, Anda dapat melindungi aset digital Anda dengan lebih baik di tahun 2025.

Pentingnya Memahami Cara Menyimpan Crypto yang Aman

Dikutip dari blog Binus, cryptocurrency adalah aset digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk memastikan transaksi yang aman dan transparan. Berbeda dengan mata uang konvensional, crypto tidak memiliki bentuk fisik dan disimpan dalam dompet digital. 

Simpan Crypto - Cara Menyimpan Crypto

Oleh karena itu, memahami cara menyimpan crypto dengan benar sangat penting agar terhindar dari pencurian, peretasan, atau kehilangan akses akibat kelalaian cara simpan kripto di wallet sendiri.

Crypto yang tidak disimpan dengan aman berisiko hilang permanen karena sifatnya yang terdesentralisasi, tidak ada pihak ketiga seperti bank yang bisa membantu mengembalikan aset yang dicuri atau hilang. 

Dengan meningkatnya kasus pencurian aset digital, setiap investor harus mengetahui metode penyimpanan dan cara menggunakan dompet crypto terbaik Indonesia yang tepat untuk menjaga keamanan crypto wallet mereka.

Risiko yang Harus Dihadapi karena Cara Simpan Bitcoin yang Salah

Jika cara menyimpan crypto, terutama Bitcoin, tidak dilakukan dengan benar, ada berbagai risiko yang dapat terjadi, antara lain:

  • Kehilangan Akses ke Dompet
    Jika Anda lupa private key atau kehilangan recovery phrase, aset crypto tidak akan bisa dipulihkan. Tidak ada layanan pemulihan seperti di bank tradisional.
  • Peretasan dan Pencurian
    Dompet digital yang tidak memiliki lapisan keamanan yang kuat rentan diretas oleh hacker. Serangan phishing juga menjadi ancaman serius bagi investor yang kurang waspada.
  • Penggunaan Dompet Crypto yang Tidak Terpercaya
    Menyimpan aset digital di platform yang tidak memiliki keamanan tinggi dapat berisiko besar, terutama jika platform tersebut diretas atau mengalami kebangkrutan.
  • Serangan Malware dan Keylogger
    Penggunaan perangkat yang tidak aman dapat menyebabkan malware mencuri data login atau private key pengguna tanpa disadari.
  • Kesalahan Transaksi Pengiriman
    Jika Anda salah memasukkan alamat penerima saat mengirim crypto, transaksi tidak dapat dibatalkan, dan aset bisa hilang selamanya.

Keamanan Dompet Crypto yang Digunakan

Keamanan adalah aspek utama dalam mempertimbangkan cara simpan Bitcoin. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah peretasan dan memastikan aset digital tetap aman:

  • Gunakan Dompet Hardware (Cold Wallet)
    Dompet hardware seperti Ledger atau Trezor menawarkan perlindungan ekstra karena tidak terhubung langsung ke internet, mengurangi risiko peretasan.
  • Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
    Setiap platform atau dompet yang digunakan harus memiliki fitur 2FA untuk menambah lapisan keamanan terhadap akses yang tidak sah.
  • Simpan Recovery Phrase dengan Aman
    Recovery phrase harus disimpan di tempat yang aman dan tidak boleh dibagikan kepada siapa pun. Ini adalah kunci utama untuk memulihkan dompet crypto Anda.
  • Gunakan Perangkat yang Aman
    Pastikan komputer atau ponsel yang digunakan untuk transaksi crypto bebas dari malware dan memiliki antivirus yang diperbarui.
  • Jangan Simpan Crypto di Bursa dalam Jangka Panjang
    Meskipun bursa crypto menawarkan kemudahan transaksi, menyimpan aset dalam jumlah besar di bursa sangat berisiko karena bisa diretas atau mengalami kebangkrutan.

Dengan memahami cara menyimpan crypto yang aman dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat, Anda dapat melindungi aset digital dari berbagai risiko yang mengancam.

Mengapa Cara Menyimpan Crypto Itu Penting?

Cara menyimpan crypto dengan aman menjadi faktor krusial bagi setiap investor, mengingat aset digital ini tidak dapat dipulihkan jika hilang atau dicuri. Berbeda dengan uang di bank yang bisa dikembalikan dalam kasus tertentu, kepemilikan crypto sepenuhnya bergantung pada keamanan dompet crypto terbaik yang Anda digunakan. 

Jika tidak disimpan dengan benar, aset bisa hilang akibat peretasan, kebangkrutan bursa, atau bahkan kelalaian pribadi. Oleh karena itu, setiap pemilik crypto harus memahami cara penyimpanan yang tepat agar tetap terlindungi.

Risiko Penyimpanan Kripto di Exchange

Banyak investor memilih untuk menyimpan aset mereka di exchange karena kemudahan akses dan kemampuannya untuk melakukan trading dengan cepat. Namun, menyimpan crypto di exchange memiliki risiko besar, terutama dari sisi keamanan. Berikut adalah beberapa risiko yang harus diwaspadai:

Peretasan Crypto - Cara Menyimpan Crypto

Risiko Hacking pada Exchange

Bursa crypto adalah target utama bagi para peretas karena menyimpan dana dalam jumlah besar. Jika sebuah exchange diretas, dana pengguna bisa dicuri tanpa ada jaminan pemulihan. Berikut ini beberapa contoh kasus peretasan yang pernah terjadi:

  • Mt. Gox (2014) – Salah satu bursa terbesar saat itu kehilangan sekitar 850.000 BTC akibat peretasan, menyebabkan kebangkrutan dan kerugian besar bagi pengguna.
  • Coincheck (2018) – Exchange asal Jepang ini kehilangan lebih dari $500 juta dalam bentuk NEM (XEM) setelah diretas oleh hacker.
  • FTX (2022) – Meskipun bukan karena peretasan, kebangkrutan FTX menyebabkan miliaran dolar dana pengguna menghilang karena manajemen buruk dan dugaan penyalahgunaan dana.
  • KuCoin (2020) – Hacker mencuri aset senilai $275 juta dari exchange ini, meskipun sebagian dana berhasil dikembalikan.
  • Bybit (2024) – Hacker berhasil menggondol aset senilai $1,5 miliar dan kasus ini menjadi salah satu kasus pencurian dan peretasan paling besar di dunia crypto.

Melihat berbagai kasus di atas, jelas bahwa menyimpan crypto di exchange memiliki risiko besar. Oleh karena itu, cara simpan kripto di cold wallet dan mengambil kendali penuh atas aset digital Anda jauh lebih aman.

Best Wallet adalah salah satu anonymous crypto wallet sekaligus dompet crypto non-kustodian terbaik yang menawarkan kendali penuh atas aset crypto Anda. Dengan dompet ini, Anda memiliki kontrol penuh atas private key, memastikan bahwa hanya Anda yang dapat mengakses dan mengelola dana investasi crypto yang Anda miliki.

Mengenal Best Wallet – Crypto Wallet Without KYC

Best Wallet adalah dompet crypto non-kustodian yang dirancang untuk memberikan pengguna kontrol penuh atas aset digital mereka. Sebagai dompet hot storage yang kompatibel dengan berbagai blockchain, Best Wallet memungkinkan pengguna untuk menyimpan, membeli, menjual, dan menukar cryptocurrency secara langsung melalui aplikasi selulernya.

Best Wallet - Cara Menyimpan Crypto Dengan tampilan yang user-friendly, dompet ini menjadi pilihan ideal bagi pemula dan investor yang tertarik dengan aset kripto baru. Sebagai salah satu Bitcoin wallet without verification, Best Wallet memastikan bahwa pengguna memiliki akses eksklusif ke private key mereka. 

Artinya, tidak ada pihak ketiga termasuk pengembang Best Wallet sendiri yang dapat mengakses atau mengelola dana pengguna dari dompet crypto terbaik indonesia ini. Hal ini memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan cara simpan Bitcoin atau crypto di exchange, yang rentan terhadap peretasan dan kebangkrutan.

Fitur Unggulan Best Wallet

Cara menyimpan crypto di Best Wallet menjadi salah satu pilihan terbaik karena anonymous crypto wallet ini hadir dengan berbagai fitur canggih yang menjadikannya salah satu dompet crypto terbaik di pasar saat ini. Berikut adalah beberapa fitur unggulan yang ditawarkan:

  • Staking Aggregator – Memungkinkan pengguna untuk mendapatkan passive income dengan cara staking aset crypto mereka melalui berbagai jaringan blockchain.
  • Token Launchpad – Menyediakan akses ke presale token, memungkinkan pengguna untuk berinvestasi dalam proyek-proyek crypto baru sebelum diluncurkan ke pasar umum.
  • Integrated DEX (Decentralized Exchange) – Fitur DEX bawaan memungkinkan pengguna melakukan swap antar-chain dengan menemukan tarif terbaik dan biaya transaksi terendah tanpa perantara.
  • Dukungan Multi-Blockchain – Best Wallet kompatibel dengan berbagai jaringan blockchain populer seperti Ethereum, Binance Smart Chain, Polygon, Avalanche, dan Tron. Sehingga cara menyimpan crypto di dompet ini lebih efisien.
  • Fiat On- & Off-Ramp – Mendukung konversi cepat antara fiat (lebih dari 80 mata uang) dan cryptocurrency melalui berbagai jenis metode pembayaran.
  • Manajemen Multi-Wallet – Memungkinkan pengguna untuk mengelola beberapa dompet dalam satu aplikasi dengan mudah dengan menggunakan crypto wallet without KYC ini.
  • Keamanan Tingkat Tinggi – Cara menyimpan crypto di platform ini dianggap aman karena dompet ini menawarkan keamanan yang berlapis seperti:
  1. Dua Faktor Autentikasi (2FA) untuk perlindungan tambahan.
  2. Biometric Login seperti sidik jari dan Face ID.
  3. Private Key yang dienkripsi secara lokal di perangkat pengguna.
  4. Asuransi Keamanan oleh Fireblocks terhadap kesalahan operasional dan serangan siber.
  • User-Friendly Interface – Tampilan antarmuka yang intuitif dengan ikon informasi dan pengaturan yang dapat disesuaikan, membuatnya sangat cocok untuk pemula.
  • Best Wallet Card – Kartu debit virtual yang mendukung pembayaran melalui Google Pay dan Apple Pay dengan cashback hingga 8%.

Mengapa Best Wallet Menjadi Pilihan Terbaik?

Best Wallet bukan hanya sekadar dompet crypto biasa, tetapi juga menawarkan cara menyimpan crypto dengan solusi lengkap bagi investor yang ingin mengelola aset digital mereka dengan aman dan efisien. Dengan berbagai fitur unggulannya, dompet ini sangat cocok untuk:

  • Pemula yang mencari wallet crypto terbaik dengan tampilan antarmuka yang mudah digunakan.
  • Investor yang ingin berpartisipasi dalam proyek presale crypto melalui fitur Token Launchpad.
  • Pengguna yang menginginkan dompet non-kustodian untuk kontrol penuh atas private key mereka.
  • Trader yang mencari solusi all-in-one untuk menyimpan, menukar, dan mengelola aset kripto mereka.

Meskipun memiliki banyak keunggulan, Best Wallet masih terus berkembang, dengan beberapa fitur seperti market data tracker dan derivatives trading yang masih dalam tahap pengembangan. 

Namun, dompet ini menjadi salah satu Bitcoin wallet without verification sekaligus pilihan terbaik bagi siapa saja yang ingin mengetahui cara menyimpan crypto dengan aman dan mudah. Jika Anda mencari dompet crypto terbaik yang mengutamakan keamanan, fleksibilitas, dan kemudahan penggunaan, Best Wallet adalah pilihan yang tepat untuk Anda.

Cara Menyimpan Crypto dan Membuat Akun di Best Wallet

Cara menyimpan crypto dengan benar sangat penting untuk melindungi aset digital Anda dari risiko pencurian, peretasan, dan kehilangan akses. Mengingat meningkatnya jumlah serangan siber terhadap dompet dan bursa kripto, setiap investor harus memastikan bahwa aset mereka disimpan dengan aman di platform yang terpercaya. 

Menurut Liputan6, peretasan crypto semakin marak dan hacker mencuri miliaran dolar dari exchange dan dompet crypto karena cara menyimpan cryptocurrency yang kurang aman. Oleh karena itu, sebagai investor Anda harus mengetahui cara simpan kripto di cold wallet dan platform yang lebih aman itu sangat penting.

Menggunakan dompet non-kustodian seperti Best Wallet dapat menjadi solusi terbaik sebagai salah satu cara menyimpan crypto dengan aman, karena pengguna memiliki kontrol penuh atas private key mereka tanpa campur tangan pihak ketiga.

Langkah-Langkah Membuat Akun di Best Wallet

Best Wallet adalah dompet crypto non-kustodian yang memudahkan pengguna dalam mengelola aset digital mereka. Dengan tampilan yang intuitif dan sistem keamanan tingkat tinggi, Best Wallet crypto ini menawarkan pengalaman penyimpanan crypto yang aman dan nyaman. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat akun di Best Wallet:

1. Download dan Install Aplikasi Best Wallet

Download aplikasi Best Wallet dari Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS). Pastikan Anda mengunduh dari sumber resmi untuk menghindari aplikasi palsu yang berisiko mencuri data pribadi.

Download Best Wallet - Cara Menyimpan Crypto

2. Mulai Proses Pendaftaran

Buka aplikasi dan pilih opsi “Get Started” untuk memulai proses pembuatan akun. Best Wallet menawarkan pengalaman pendaftaran yang lebih cepat dibandingkan dompet crypto tradisional.

Get Started - Cara menyimpan Crypto

3. Verifikasi Email

Masukkan alamat email Anda dan tunggu kode verifikasi yang dikirimkan ke inbox. Setelah menerima kode, masukkan kode tersebut di aplikasi untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

4. Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA)

Untuk meningkatkan keamanan, sebaiknya Anda mengaktifkan 2FA menggunakan nomor telepon. Masukkan nomor ponsel Anda dan verifikasi melalui kode yang dikirimkan.

5. Buat Kode Keamanan Aplikasi

Setelah verifikasi 2FA, Anda akan diminta membuat kode keamanan empat digit khusus untuk aplikasi Best Wallet. Pastikan Anda bisa mengingat kode ini dengan mudah namun sulit ditebak oleh orang lain. Jangan pernah membagikan kode ini kepada siapa pun.

Kode Keamanan - Cara menyimpan Crypto

6. Aktifkan Biometric Authentication (Opsional)

Untuk akses yang lebih cepat dan aman, pengguna dapat mengaktifkan Face ID atau sidik jari (fingerprint authentication) sebagai metode login tambahan.

7. Personalisasi Wallet Anda

Setelah akun berhasil dibuat, Anda dapat memberi nama dompet Anda sesuai kebutuhan, misalnya “Dompet Harian” atau “Dompetku,” agar lebih mudah diorganisir.

Manage Wallet - cara Menyimpan crypto

8. Mulai Menyimpan dan Mengelola Crypto

Setelah semua langkah selesai, akun Best Wallet Anda siap digunakan. Anda dapat langsung menyimpan, membeli, menjual, dan menukar aset crypto dengan mudah melalui aplikasi.

Keunggulan Best Wallet Dibandingkan Dompet Lain

Best Wallet menawarkan pengalaman pengguna yang lebih sederhana dibandingkan dompet crypto tradisional yang biasanya mengharuskan pengguna mencatat dan menyimpan seed phrase

Sebagai gantinya, Best Wallet menggunakan sistem pemulihan yang terhubung dengan metode pendaftaran (misalnya, email), menjadikannya lebih mudah digunakan bagi pemula tanpa mengorbankan aspek non-kustodian.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, cara menyimpan crypto di Best Wallet jadi lebih mudah. Anda dapat menyimpan crypto dengan aman di Best Wallet tanpa perlu khawatir tentang keamanan dan aksesibilitas aset Anda. 

Kesalahan Umum Saat Menyimpan Crypto

Salah satu tips cara menyimpan crypto dengan aman yaitu dengan kehati-hatian dan pemahaman yang baik tentang praktik keamanan yang benar. Banyak pengguna crypto, terutama pemula, sering melakukan kesalahan yang dapat menyebabkan kehilangan aset secara permanen. 

Di bagian ini kita akan membahas beberapa kesalahan umum dalam cara menyimpan Bitcoin di wallet dan bagaimana menghindari kesalahan tersebut agar aset digital Anda tetap aman.

Tidak Membackup Recovery Phrase

Recovery phrase adalah kumpulan kata-kata unik yang berfungsi sebagai kunci utama untuk mengakses dompet crypto Anda. Jika Anda kehilangan akses ke perangkat atau aplikasi dompet Anda, recovery phrase adalah satu-satunya cara untuk memulihkan aset Anda. Dampak jika Recovery Phrase hilang yaitu:

  • Akses ke Wallet Hilang Selamanya – Tanpa recovery phrase, Anda tidak akan bisa mengakses kembali aset crypto Anda. Tidak ada layanan pelanggan yang dapat membantu Anda karena dompet non-kustodian tidak menyimpan data pengguna.
  • Risiko Kehilangan Dana dalam Jumlah Besar – Banyak kasus pengguna kehilangan ribuan hingga jutaan dolar karena mereka tidak memiliki salinan recovery phrase mereka.

Cara menyimpan Crypto yang aman dengan mengamankan Recovery Phrase yaitu:

  • Tulis recovery phrase di kertas fisik dan simpan di tempat yang aman, seperti brankas.
  • Jangan menyimpan recovery phrase di cloud storage atau dokumen digital yang bisa diretas.
  • Gunakan metode metal backup yang lebih tahan lama dan tahan api untuk melindungi recovery phrase dari kerusakan fisik.
  • Jangan pernah membagikan recovery phrase kepada siapa pun, termasuk orang yang mengaku sebagai tim dukungan pelanggan.

Salah Memasukkan Alamat Wallet

Salah memasukkan alamat wallet saat melakukan transaksi crypto adalah kesalahan yang sering terjadi dan bisa mengakibatkan kehilangan dana secara permanen. Karena transaksi crypto bersifat irreversible (tidak dapat dibatalkan), memastikan keakuratan alamat sebelum mengirim dana sangatlah penting.

Cara menyimpan crypto dengan aman salah satunya adalah melalui ketelitian, termasuk saat memasukkan alamat wallet. Risiko salah memasukkan alamat wallet yaitu:

  • Dana Hilang Tanpa Bisa Dikembalikan – Jika Anda salah memasukkan alamat, aset yang dikirim tidak dapat dikembalikan.
  • Tertipu oleh Alamat Palsu – Beberapa malware dapat mengganti alamat yang Anda salin dengan alamat hacker secara otomatis.
  • Kesalahan dalam Memilih Jaringan – Mengirim aset crypto ke jaringan yang salah bisa menyebabkan dana tidak muncul di wallet tujuan.

Tips memverifikasi alamat wallet sebelum transaksi

  • Gunakan fitur “copy-paste” daripada mengetik alamat secara manual untuk menghindari kesalahan.
  • Cek tiga hingga empat karakter pertama dan terakhir dari alamat sebelum menekan tombol kirim.
  • Gunakan fitur whitelist alamat di dompet atau exchange Anda untuk menghindari salah tujuan.
  • Lakukan transaksi dengan jumlah kecil terlebih dahulu sebelum mengirim jumlah besar untuk memastikan alamat benar.

Mengabaikan Keamanan Perangkat

Salah satu cara menyimpan crypto dengan aman yaitu tidak mengabaikan keamanan perangkat. Perangkat yang digunakan untuk mengakses dompet crypto harus selalu dalam kondisi aman. Malware, keylogger, dan virus dapat mencuri informasi sensitif seperti private key dan recovery phrase jika perangkat Anda tidak terlindungi dengan baik.

Pentingnya menjaga perangkat dari Malware dan virus karena:

  • Keylogger dapat mencuri password dan private key, memberikan akses penuh kepada hacker terhadap dompet Anda.
  • Malware dapat mengganti alamat wallet saat Anda menyalin alamat penerima, mengirimkan dana ke hacker tanpa Anda sadari.
  • Peretasan perangkat bisa terjadi jika tidak menggunakan langkah-langkah keamanan yang memadai.

Cara menyimpan crypto yang aman dengan menggunakan antivirus dan software keamanan, namun beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:

  • Gunakan antivirus berkualitas untuk mendeteksi ancaman siber.
  • Hindari mengunduh software dari sumber yang tidak resmi, karena bisa mengandung malware.
  • Selalu update dengan sistem operasi dan aplikasi untuk menutup celah keamanan.
  • Gunakan VPN saat mengakses dompet crypto untuk meningkatkan privasi dan keamanan.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas bisa memastikan cara menyimpan crypto Anda dengan aman dan terlindungi dari berbagai ancaman. Cara simpan kripto di wallet yang aman adalah tanggung jawab pribadi, jadi selalu pastikan Anda menerapkan langkah-langkah terbaik dalam menyimpan aset digital Anda. 

Kesimpulan

Cara menyimpan crypto dengan aman sangat penting untuk melindungi aset digital dari peretasan, pencurian, dan kehilangan akses. Dengan meningkatnya ancaman siber, investor harus memahami metode penyimpanan yang tepat, seperti dompet hardware dan cold storage. 

Memilih platform dompet yang terpercaya juga menjadi langkah krusial dalam menjaga keamanan aset. Menggunakan dompet non-kustodian seperti Best Wallet memberikan kendali penuh atas private key pengguna. Dengan fitur keamanan seperti 2FA, biometric login, dan enkripsi lokal, dompet ini menawarkan perlindungan ekstra bagi investor. 

Selain itu, fitur staking, launchpad, dan DEX terintegrasi menjadikannya solusi lengkap untuk mengelola aset kripto. Kesalahan umum dalam penyimpanan crypto, seperti lupa recovery phrase atau salah memasukkan alamat wallet, dapat mengakibatkan kehilangan aset yang tidak dapat dipulihkan. 

Oleh karena itu, memahami cara menyimpan crypto yang benar dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat sangatlah penting. Dengan Best Wallet, pengguna dapat menyimpan dan mengelola crypto dengan lebih aman dan efisien.

FAQs

  1. Apa cara menyimpan crypto terbaik dengan aman?
    Cara menyimpan crypto terbaik yaitu dengan menggunakan dompet hardware atau cold wallet. Selain itu, pastikan untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA) dan menyimpan recovery phrase di tempat yang aman.
  2. Mengapa tidak disarankan menyimpan crypto di exchange dalam jangka panjang?
    Exchange rentan terhadap peretasan dan kebangkrutan, yang dapat menyebabkan kehilangan aset pengguna. Dompet non-kustodian seperti Best Wallet lebih aman karena pengguna memiliki kendali penuh atas private key mereka.
  3. Apa risiko terbesar dalam menyimpan crypto di dompet digital?
    Risiko terbesar termasuk kehilangan akses akibat lupa recovery phrase, pencurian melalui peretasan atau malware, serta salah memasukkan alamat saat transaksi. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperbarui keamanan perangkat dan menyimpan informasi penting dengan baik.
  4. Apa keunggulan Best Wallet dibandingkan dompet crypto lainnya?
    Best Wallet menawarkan keamanan tinggi dengan fitur seperti 2FA, biometric login, dan enkripsi private key. Selain itu, dompet ini memiliki fitur staking, DEX terintegrasi, dan dukungan multi-blockchain, menjadikannya pilihan ideal untuk investor dan trader.

Referensi

Top Brands

Newsletter